Kamu akan dikenalkan dengan beberapa baris perintah yang sering digunakan dalam sistem operasi Linux, yang berfungsi untuk menjalankan suatu instruksi pada sistem operasi tersebut.

Version Control adalah sebuah sistem yang mencatat setiap perubahan terhadap sebuah berkas atau kumpulan berkas sehingga pada suatu saat kamu dapat kembali kepada salah satu versi dari berkas tersebut. Kamu akan dikenalkan dengan berbagai tipe Version Control seperti Subversion (SVN), Mercurial, dan GIT. Di RUBICAMP kamu akan sering menggunakan GIT sebagai Version Control dalam mengelolah kode program yang ditulis.

Kamu akan belajar bagaimana menggunakan HTML dalam pembuatan halaman website, dengan bantuan CSS kamu pun dapat mempercantik halaman website tersebut. Di RUBICAMP kamu akan mempelajari CSS secara mendalam, sehingga kamu dapat membuat website dengan tampilan yang baik.

Kamu akan diajarkan bahasa pemrograman Javascript mulai dari seri ES5 sampai ES7, sehingga kamu dapat memaksimalkan kemampuan menyusun kode Javascript-mu.

Kamu akan diajarkan metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Disini kamu akan diajarkan tentang abstraction, encapsulation, inherintance, dan polymorphism.

Kamu akan diajarkan bagaimana menggunakan Node.js untuk membangun aplikasi web menggunakan Javascript sebagai backend disisi server. Serta kamu akan diajarkan untuk menggunakan NPM (Node Package Manager) sebagai sebuah tool/aplikasi kecil untuk mengatur package/aplikasi JavaScript yang mengunakan Node. js. Kamu pun akan diajarkan cara menggunakan framework ExpressJS untuk mempermudah pembuatan web application menggunakan Node.js.

Kamu akan diajarkan bagaimana cara untuk menyimpan data dalam sebuah aplikasi dengan menggunakan database. Di RUBICAMP kamu akan diajarkan menggunakan Rational Database (SQLite, PostgreSQL), No SQL database (MongoDB). Serta akan diajarkan pula penggunaan ORM (SequelizeJS), ODM (Mongoose).

Kamu akan dilatih melakukan proses pengembangan aplikasi dimana pembuatan unit tes dilakukan sebelum kegiatan pembuatan fitur secara keseluruhan. Sehingga kemungkinan-kemungkinan kesalahan software lebih cepat terdeteksi.

Kamu akan diajarkan bagaimana cara memasangkan web application yang telah kamu buat di internet. Serta akan diajarkan Continous Integration yang sangat membantu dalam mereduksi masalah bugs maupun integration antar developers.

Kamu akan diajarkan metodologi yang mengatur (managing) proses pembuatan software, yakni Scrum yang dikategorikan pada agile software development methodology.

Kamu akan diajarkan beberapa framework untuk front-end seperti Bootstrap, Jquery, Mapping APIs, dan Javascript Library React yang telah dikembangkan oleh Facebook.

Kamu pun akan diajarkan bagaimana cara membuat mobile application seperti Android dan IOS menggunakan React Native.